Majalah bisnis - Harga pala terbaru tahun 2016 masih belum juga membaik sejak awal tahun 2015. Meski sempat naik menjelang lebaran 2015 sampai saat ini masih kisaran 100 ribu per kg biji kering.
|
Harga Buah Pala 2016 belum membaik/lintasnasional.com |
Menurut laporan dari Kepala Bidang Perdagangan Dalam Negeri Dinas Perindustrian dan Perdagangan Sulut Hanny Wajong, sebelumnya harga biji pala di sentra perdagangan sempat melemah di bawah Rp100 ribu per kg. Harga melemah sangat dirasakan warga manado dan sekitarnya.
Tidak hanya dirasakan di manado. Harga pala di aceh pun menurun. "Sebelum lebaran (Idul Adha 1436 H) harga pala kita jual ke pedagang dengan harga Rp. 40 ribu per bambu, tapi sekarang tidak tahu penyebabnya hingga membuat harga pala turun menjadi Rp. 15 ribu per bambu,” ungkap Marzuki salah seorang petani aceh yang juga di muat di lintasnasional.com.
Namun harapan membaik pasti ada, "Kendati harga biji pala sebelumnya sempat di atas angka Rp100 ribu per kg, tapi kenaikan harga saat ini sudah cukup menggembirakan petani," jelasnya sulut. Asalkan kualitas biji pala dijaga dan kalau bia ditingkatkan oleh petani sehingga pasar mampu memberikan harga yang lebih tinggi. Harga komoditas pala pun berangsur membaik
Menurut marsuki lengkap, turunnya harga pala ini adalah akibat turunnya harga minyak dunia dan krisis yang melanda beberapa negara di Eropa, mulai terasa imbasnya pada permintaan beberapa komoditas pala, seperti di Aceh Selatan dan juga daerah lainnya di Indonesia.
Banyak petani dan penguaha kecil mengelurh karena turunnya harga. Harapan dari mereka adalah pemerintah memberikan solusi bagaimna mengambil langkah agar harga komidtas pala membaik dan petani akan girang lagi dalam bertani.